Payakumbuh — Aula pertemuan Ngalau Indah lantai III kantor Wali Kota Payakumbuh menjadi tempat yang dipilih dihelatnya pencanangan bulan bakti Dasawisma tingkat Kota Payakumbuh ke - XI tahun 2024 pada Selasa 5 Februari 2024.
Dengan mengusung tema, “melalui pencanangan bulan bakti Dasawisma kita bentuk bank sampah di setiap kelurahan untuk mengatasi darurat sampah di kota Payakumbuh”, acara dibuka langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Jasman.
Baca juga:
Penyusunan RDTR Dorong Pertumbuhan Investasi
|
Terlihat dalam pencanangan bulan Dasawisma tersebut dihadiri oleh para kader utusan dari setiap kecamatan, pengurus TP-PKK kota Payakumbuh, ketua TP-PKK kecamatan dan kelurahan, serta beberapa OPD terkait.
Dalam sambutannya, Jasman mengapresiasi TP-PKK yang telah melakukan berbagai inovasi dan terobosan baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dimana inovasi ini menjadi bagian penting dalam rangka penguatan keluarga sekaligus membantu program pemerintah.
Bulan Bhakti Dasawisma Kota Payakumbuh, menurut Pj. Wali Kota Payakumbuh juga menjadi titik tolak dalam peran aktifnya para ibu-ibu dalam membantu peran dan tugas pemerintah di tengah masyarakat.
“Alhamdulilah, saya sangat senang dan bangga kepada ibu-ibu semua yang telah aktif membantu pemerintah dalam mengelola sampah di kota Payakumbuh, ” ungkap Jasman.
Terkait dengan kendala sampah yang dialami kota payakumbuh saat ini, Jasman meminta agar warga kota Payakumbuh turut berperan serta dalam pengelolaannya, mengingat kota Payakumbuh saat ini sedang dalam masa darurat sampah.
“Sampah ini bukan masalah yang hanya diselesaikan oleh Pemerinth saja, akan tetapi sampah ini merupakan masalah yang harus kita selesaikan bersama oleh seluruh warga masyarakat kota payakumbuh, ” ungkap Jasman.
Jasman turut sampaikan permohonan bantuan kepada ibu-ibu kelompok Dasawisma agar dapat turut membantu menjaga kondisi dan situasi lingkungan sekitar dari sampah yang berserakan, dimana jika terdapat orang yang buang sampah di sekitar kita, maka langsung saja diviralkan orang tersebut dengan melakukan dokumentasi dan disebar ke sosial media, ” himbaunya.
“Untuk waktu dekat ini, kami akan melakukan sosialisasi kepada semua warga kota Payakumbuh terkait warga yang membuang sampah sembarangan akan diberikan Ganjar sanksi, dan sanksi ini sebelumnya telah dikeluarkan oleh Pemko Payakumbuh, tapi belum berjalan dengan maksimal, maka kami (Pemko Payakumbuh) bersama pihak berwajib akan memberikan sanksi berupa tindak pidana bagi warga yang membuang sampahnya sembarangan, ” beber Jasman.
Dalam pengelolaan sampah ini, Jasman berharap kepada ibu-ibu Dasawisma kota Payakumbuh kedepannya dapat menjadikan sampah ini menjadi sesuatu hal yang bernilai ekonomis, sehingga sampah ini dapat turut menjadi pembantu dalam membantu roda perekonomian warga di kota Payakumbuh, ” ujarnya.
Diakhir sambutan, Jasman lakukan pemukulan gong bertanda bulan bakti Dasawisma ke-XI tahun 2024 telah dicanangkan yang didampingi oleh ketua TP-PKK kota Payakumbuh beserta Camat se-Kota dan ketua TP-PKK kecamatan.
Serta turut diserahkan Pj. Wali Kota Payakumbuh tersebut penghargaan bagi pemenang lomba tingkat Provinsi Sumatra Barat yang diraih oleh kelompok Dasawisma Sawahpadang Auakuniang pada lomba pilot project kelurahan sehat, tanggap dan tangguh bencana. (Hms/LS).