Jaga Stabilitas Bahan Pokok, Pemko Payakumbuh Gelar Pasar Murah

Payakumbuh – Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, bersama Dinas Koperasi dan UKM, melaksanakan pasar murah yang disambut antusias warga di Pasar Padang Kaduduak pada Rabu (30/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah melambungnya harga yang melanda pasar.

Baca juga: Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional

Sejak pagi, warga berbaris panjang menunggu kesempatan berbelanja. Suprayitno meninjau langsung kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya dukungan pemerintah dalam menghadapi inflasi.

"Kami berharap pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian, " kata Pj. Wako Suprayitno.

Baca juga: What is an ‘economic hitman’?

Ia juga menekankan, "Kehadiran pasar murah merupakan salah satu upaya nyata Pemko Payakumbuh untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau. Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka, " ujarnya.

Lebih lanjut, Suprayitno mengajak semua pihak, termasuk pedagang, untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga dan menyediakan produk yang berkualitas.

Baca juga: Saiful Chaniago: Faktanya Rakyat Indonesia Semakin Miskin Pada Era Jokowi

"Setiap sen yang dihemat dari belanja hari ini adalah langkah kecil menuju kehidupan yang lebih baik, " imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, M. Faizal, menjelaskan bahwa, pasar murah ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Oktober 2024.

Baca juga: Hendri Kampai: Jangan Mau Jadi Bangsa Tukang Impor! Mari Berdaya di Tanah Sendiri

"Bahan pokok yang kami sediakan berasal dari pedagang lokal di Payakumbuh. Tujuannya agar tidak ada yang dirugikan dan masyarakat terbantu, " katanya.

Komoditas yang tersedia antara lain beras premium, minyak goreng, gula pasir, telur, cabe keriting, serta bawang merah dan putih, dengan harga jauh lebih murah dibandingkan pasar.

Baca juga: Menparekraf Ajak Komunitas Bali Ikut Sukseskan Pelaksanaan World Water Forum ke-10

Misalnya, beras premium dijual seharga Rp12.000 per kg dan minyak goreng seharga Rp11.000 per liter. Dan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan memudahkan pemenuhan kebutuhan pokok.

Salah seorang warga, Marni (52), mengungkapkan rasa syukurnya atas pasar murah ini. "Kami sangat senang. Semua kebutuhan mahal sekarang. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami. Terima kasih, Pak Wali Kota, " tutupnya.

Dengan pelaksanaan pasar murah, Pemko Payakumbuh menunjukkan komitmennya untuk melayani masyarakat dan menjaga stabilitas harga di tengah situasi ekonomi yang sulit.

Suprayitno berharap, "Semoga kegiatan ini menjadi solusi dan mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi tantangan. Kami siap mendengar dan berusaha memenuhi harapan masyarakat demi kesejahteraan Bersama, " pungkasnya. ("").